Kamis, 02 Juli 2009

Memory Of Ekor Halmahera Timur Part 1

Dibutuhkan Admint Project Nickel Mining
Penempatan Site Halmahera
syarat:
- Wanita Usia Minimal 21 Tahun
- Pendidikan Minimal S1 (Admin, Accounting)
- Diutamakan Berpengalaman di bidang Mining
- Dapat berbahasa Inggris Minimal Pasif

Alamat ditujukan kepada
Mr. Adi Utama Djaya
CV. Cipta Djaya Minut
Jl. Raya Maumbi Depan PT Garam


yang terlintas dibenak saya ketika membaca iklan'a harian Manado Post Edisi 8 Februari 2008 itu hanya satu inilah pekerjaan yang tepat buat saya...
ini adalah pengalaman bekerja yang akan membawa saya keluar dari Manado..
membaca kata Mining dibayangan saya adalah pekerjaan di lapangan yang pasti tidak membosankan dan terlebih lagi Halmahera... itu Kabupaten yang masih dibawah wilayah kekuasaan Maluku Utara..tempat kekasih saya bekerja...

semangat saya u/ mengantar lamaran semakin menggebu-gebu..
gak ada keraguan bahwa saya akan ditolak... berbekal pinjaman komputer dari teman
saya buat lamaran'a dan siang itu juga langsung saya antar ke alamat yang tertera di koran..

Alhamdulillah wawancara gak sulit
apalagi buat saya yang bersemangat dan punya PD 2 juta
bahkan waktu itu terlihat jelas saya akan diterima... :p
benar juga kenarsisan saya waktu itu..
beberapa hari kemudian saya dipanggil kembali dan diterima bekerja.

pembicaraan waktu itu lebih ke dengan penekanan bahwa ada beberapa hal penting yang harus saya perhatikan selama disana
1. Saya harus bisa belajar English Mandarin karena di Perusahaan Tambang mayoritas pekerja mulai dari bos hingga anak buah orang Singapore
2. Harus bisa beradaptasi dengan pekerja yang kebanyakan dari Makassar, karena saya akan lebih sering berinteraksi dengan mereka
3. Disana masih Hutan Perawan, bahkan masih ada suku Obata, suku pedalaman yang blum mengerti peradaban..hati-hati mereka suka menculik perempuan dan akan dilepas bila yang menbus mau berduel sampe mati jadi terpikir sube..apa dia mau ya nebus saya kalo nti di culik???? Naudzubillah..ketok meja 3x.
4. Sistem Kerja'a 3 bulan kerja 2 Minggu cuti...

saya semakin semangat!!!
keinginan sudah menggebu-gebu, Ekor dengan segala pengalaman menakjubkan sudah terbayangkan..
tapi ternyata justru kendala terbesar sebelum berangkat adalah mama!!
saya cukup lama meminta iZin dan merayu-rayu beliau sebelum akhir'a tanggal 11 Februari saya mulai bekerja...dan tgl 28 Maret'a berangkat bersama rombongan ke Ekor dengan menumpangi kapal Pelni Sinabung....karena bawaan Spare parts lumayan banyak dan berat.

Angel Kordinator Admint sempat ragu apakah saya mau berangkat dengan menumpangi kapal saja.....tidak naik pesawat seperti rekan-rekan saya sebelum'a..
beliau tidak tau bahwa sebenar'a saya amat bersyukur...
naik kapal adalah permulaan perjalanan yang mengasyikan ketimbang naik pesawat yang hanya 30 menit terkurung dan sampai ditujuan....

Kami tiba pukul 3 Sore di Pelabuhan Samudera Bitung...
Fendi pacarku tersayang itu menyusul mengantar ke pelabuhan sempat kesal juga karena dia sulit dihubungi waktu itu... ahhh sube
aneh'a waktu itu sama sekali gak ada rasa sedih meninggalkan Keluarga...
apalagi Fendi akan nyusul ke Ternate dalam waktu dekat....
akhir'a pukul 4 kami berangkat....menuju Ternate
aku baru sadar ternyata aku serombongan dengan para petinggi
bapak berwajah tenang yang belakangan ku tau namanya Pak Darwis adalah Site Manager
Pak Yasmin Hutagalung aneh'a dipanggil pak Galung chief Mechanic, 2 orang Geologist maap-maap saya lupa nama'a dan Pak Hendrik Suka Djaya Direktur Operasional PT. Cipta Djaya Surya..ah lumayan gugup juga hehehehe

kapal merapat di dermaga Pelabuhan Ahmad Yani Ternate tepat pukul 12 malam WIT, sempat bertemu dengan Om Hamdan ade laki-laki mama... untung pula ada Om Hamdan jadi kami tidak tertipu dengan harga angkot sewaan yang mengantar ke Hotel..
setelah keliling dari hotel ke hotel akhir'a badan bisa rebah juga di kasur empuk Hotel Sinar Pagi..

setelah sarapan, kami diantar mobil hotel ke pelabuhan speedboat
tujuan berikut'a Sidangoli... disana ada Terminal yang menyediakan kendaraan untuk kami menuju Camp di Ekor... yang menurut informasi butuh waktu perjalanan 3 hingga 4 jam
ini yang paling seru.... sebenar'a ini bukan kali pertama saya naik speedboat....dulu waktu mama pulang kampung ke Galela pun saya sempat merasakan naik speedboat tapi sudah lupa gimana seru'a... transportasi air berbahan fiber itu memuat 20 orang penumpang plus barang.... karena yang kami naiki Speedboat berukuran besar dan bermuatan banyak maka biaya'a cuma 25 ribu, berbeda dengan Speed yang bermuatan 10 orang saja, bayaran'a 2x lipat...
Big Bos keliatan gelisah..dan memilih duduk diluar dekat mesin motor..sempat dia bilang dengan mimik serius jika nanti ada apa-apa bisa langsung loncat ke Laut... hehehehe takut mati ya bos??? peace...peace...bos!

perjalanan makan waktu kurang lebih 1 jam...
agak mual juga..
bukan karena speed yang meliuk-liuk diatas ombak dengan kecepatan penuh, tapi karena berbagai aroma badan penumpang... pfiuuh andaikan diizinkan saya lebih ingin duduk diatas atap speedboat saja seperti 2 penumpang yang lain.

tiba di Sidangoli kami naik becak ke terminal, dengan menyewa sebuah mobil kami berangkat menuju camp....

asyik'a karena "teman-teman" seperjalanan semua'a petinggi perusahaan, uang saku saya gak tersentuh sedikit pun... mulai dari biaya hotel, biaya speed sampe dengan biaya taksi gelap dari terminal Sidangoli hingga ke Camp... semua'a terjamin dengan pelayanan kelas kakap pula..

sambungan'a ntar lagi ya.. mo ke Matahari dulu ketemu kakak ipar...dah janjian mo makan siang bareng nih...

1 komentar: